April 2012 - Majalah Music
Headlines News :

The Iron Maidens Live In Concert di Liquid Cafe


Jumpa Pers The Iron Maiden

Majalah Music - YOGYAKARTA– Grup band rock The Iron Maidens mengebrak panggung Liquid Café di Jalan Magelang Km 5.5 Yogyakarta hingga pukul 02.00 WIB malam ini

Rocker perempuan asal Los Angeles California Amerika Serikat itu terdiri dari Kristen Rosenberg (vocal),  Wanda Ortis (bass), Linda Mc Donald (drum), Nita Strauss (Guitar) dan Courtney Cox (gitar).

The Iron maidens sendiri sudah menelorkan tiga album. Album tahun 2005 berjudul World's only Female Tribute to Iron Maiden. Tahun 2007 berjudul Route 666 yang berkolaborasi dengan gitaris Motorhead, Phil Campbell. Dan album ketiga tahun 2008 berjudul The Root of All Evil. Sedangkan tahun 2010 lalu, the Iron Maidens merilis DVD tour yang mereka lakukan di negara Jepang dengan nama Metal Gethering Tour live in Japan.

“Kami akan menyanyikan sekitar 17 lagu selama hampir 2 jam malan nanti,” Linda Mc Donald, bassis The Iron Maidens saat mengelar konferensi pers di Liquid Café, Jum’at (6/4/2012).

Meski semua personil rocker ini perempuan, namun mereka bakal tampil maksimal untuk memuaskan pengunjung. Bahkan, pentas yang akan berlangsung malam nanti dipastikan spektakuler dan mengemparkan Liquid Cafe.

Promotor musik Blood Brothers Entertainment, Syam Talisma menyampaikan dipilihnya Yogyakarta menjadi kota kedua setelah Jakarta karena penggemar Iron Maidens cukup banyak. Selain itu, event kali ini juga memperingati tiga tahun terbentuknya komunitas Troopers (penggemar Iron Maidens).

Sementara untuk tiket, panitia memberikan harga Rp 150.000,- bagi pengunjung malam nanti. “Tadi malam The Iron Maidens sukses menghibur di Jakarta, semoga malam nanti juga sukses menghibur warga Yogyakarta,” tutupnya.

Ayu Ting Ting Tidak Tahu "Iwak Peyek" Bermasalah

Ayu Ting Ting

Majalah Music - JAKARTA - Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting mengaku sangat menyukai lagu "Iwak Peyek", yang tengah jadi masalah antara grup Trio Macan dan Arek band.

"Enak lagunya, aku suka kok," ujar Ayu saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (6/4/2012).

Namun, pelantun "Alamat Palsu" itu mengaku tidak mengetahui asal muasal lagu tersebut.

"Enggak tahu sih, tahu-tahu itu lagu muncul saja," tegasnya.

Kata Ayu, saat dia tampil di Madura, banyak penonton yang memintanya menyanyikan lagu tersebut. Namun sayangnya, karena belum hafal lirik "Iwak Peyek", kekasih Enji urung membawakannya.

"Terakhir konser di Sumenep, Madura diminta lagu itu. Tapi belum hafal, daripada ngacak mendingan enggak usah dinyanyiin kan," jelas penyanyi asal Depok itu.

Demi memenuhi permintaan para penggemar, Ayu bertekad akan menghafalkan lirik lagu yang dianggapnya sangat fenomenal itu.

"Belum-belum, bentar lagi juga hafal, syairnya lumayan gampang untuk ngafalinnya," tekadnya.

Profil Saint Loco

Profil Saint Loco

Majalah Music - Masih dengan haluan music rock gaya Saint Loco dengan kekhasan warna vokal Joe Tirta yang dipadukan dengan kekayaan pembendaharaan kata dan dibalut dengan cara nge Rap yang cerdas dari seorang Berry Manoch dan juga dipercantik oleh aransemen musik dari ketiga musisi berbakat Iwan Hoediarto (Gitar) yang memberikan sentuhan Chord Jazz dalam distorsi gitarnya, juga Gilbert (Bass) yang tetap menampilkan keindahan betotan dan sentuhan manis dalam permainan bass nya..terakhir yang tidak kurang penting malahan bisa dikatakan sangat cukup berperan penting adalah pukulan mantap dan pemilihan pola beat dalam kelincahan tangan dan kaki Nyonk Webster Manuhutu (Drum) single terbaru “Time To Rock ‘N Roll” ini menjadi sungguh sangat berbeda dari single - single yang ada saat ini.

Rutinitas dan kepenatan dari sebuah kehidupan kota besar yang tidak pernah lepas dari bermacam permasalahan khususnya didalam perkantoran ditambah permasalahan pribadi yang mengusik keriangan menjadi tema sentral dari single ini. Hadirnya Saint Loco dalam lagu ini memiliki sebuah harapan baru untuk memberi keriangan dan warna baru dalam rutinitas kehidupan perkotaan yang mulai membosankan itu. Saint Loco sudah sangat nyaman di jalurnya..Sehingga tidak akan ada terlalu banyak perubahan dalam warna musiknya.. Hanya di single ataupun di album selanjutnya mungkin akan terasa sedikit berbeda di bagian scrathing atau dj'ing dikarenakan sejak peristiwa musibah kecelakaan yg menimpa drummer Nyonk Webster kurang lebih 3 thn yg lalu posisi drummer memang digantikan oleh Dj Tius yg pada saat itu adalah turntablis Saint Loco.

Single “Time To Rock 'N Roll” lebih fresh dengan perpaduan musik Rock, Ska, Hardcore & HipHop dng balutan Rude Boy Style yg dimainkan dengan cantik oleh para pejuang musik rock Indonesia ini. Berhasil menelurkan album pertamanya "ROCK UPON A TIME" di tahun 2004, dilanjutkan Album keduanya "VISION FOR TRANSITION" di tahun 2006.Namun setelah Album ke dua rilis dan berjalan cukup baik, dengan single "Kedamaian" dan "TERAPI ENERGI" yang cukup sukses, SaintLoco mengalami berbagai pencobaan..Dimuali dari kecelakaan Nyonk Webster di akhir tahun 2007, dilanjutkan undur dirinya di awal tahun 2008, membuat SaintLoco sedikit tertatih-tatih dalam perjalanan kariernya ini.

Pertengahan tahun 2008 Saint Loco mendapat kesempatan berkolaborasi dalam projek Band2 se-Asia Tenggara yang menamakan dirinya Project E.A.R (East Asian Revolution). yang menelurkan single "MARABAHAYA" dan "SOUTH EAST A". tidak lama setelah itu, Saint Loco masih sempat merilis single "SANTAI SAJA" SaintLoco melanjutkan perjalanan kariernya dengan Nyonk Webster yang kembali bergabung di awal bulan Oktober 2010 dan juga bergabung dengan Big Indie NAGASWARA sebagai rekan kerja mereka yang baru dalam industri musik Indonesia.Kini SaintLoco kembali!.

Galery Foto Saint Loco

Logo Saint Loco

Foto Band Saint Loco

Foto Profil Saint Loco


Coldplay Tidak Akan Sehebat Oasis

Coldplay Tidak Akan Sehebat Oasis

Majalah Music - Setelah band kebanggaannya, Oasis, bubar pada 2009 lalu, Noel Gallagher memutuskan untuk fokus dengan proyek barunya, The High Flying Birds. Meski begitu, ia tampak masih sangat bangga dengan Oasis. Menurutnya tidak akan ada band yang bisa menyamai kehebatan Oasis.

"Tidak ada yang melakukan sehebat Oasis. Entah itu Coldplay, Kasabian atau Arctic Monkeys. Di negara ini tidak dengan U2, tidak dengan semua band itu. Ya memang sesederhana itu," ujar Noel di sebuah film dokumenter buatan BBC4.

Bagi Noel, Oasis adalah band terbaik untuk era ini dan tidak akan ada lagi band yang akan mampu menyamai kehebatannya. "Kami adalah yang terakhir. Kami adalah yang terbaik. The end!" paparnya penuh percaya diri.
Oasis sendiri harus bubar setelah dua ikon utamanya, Noel dan Liam berseteru hebat. Meski sama-sama mengaku masih mencintai Oasis, namun dua bersaudara ini masih belum berencana untuk reuni meski Noel sempat mengungkapkan bahwa suatu saat nanti ia akan datang untuk berbicara dengan adiknya, Liam.

Big Bang Konser di Indonesia, Oktober 2012

Big Bang

Majalah Music - JAKARTA - Salah satu promotor besar di Indonesia, Big Daddy Live Concert, memastikan konser idola asal Korea Selatan, Big Bang di Indonesia berlangsung pada bulan Oktober 2012 mendatang.

Big Bang ke Indonesia membawa slogan "Alive World Tour 2012". Namun, pihak Big Daddy yang diwakili Arief Ramdhoni mengatakan pihaknya bersama promotor lainnya masih melakukan negosiasi dengan manajemen Big Bang untuk menentukan siapa promotor yang dipilih Big Bang nanti.

“Dia (Big Bang) memang ada jadwal ke indonesia oktober mendatang. Tapi masalahnya ini belom final dari pihak manajemennya, promotornya belom bisa dipastikan dulu. Semua promotor pasti ingin datengin dia juga. Ya mudah-mudah kita yang pegang,” tutur Arief kepada okezone via telepon, Senin (2/4/2012).

Grup yang awaki G-Dragon, Taeyang, T.O.P, Daesung, dan Seungri saat ini berada di bawah manajemen artis YG Entertainment yang juga melahirkan artis berbakat lainnya, Se7en, GD&TOP, 2NE1, Gummy dan masih ada lagi.



Rayen eks Pasto Luncurkan Single "Tak Mengerti Cinta"

Rayen Pono (Foto: Maria Cicilia Galuh/okezone)

Majalah Music - JAKARTA - Rayen Pono atau yang dulu dikenal dengan Rayen 'Pasto' kini telah memantapkan diri untuk berkarir menjadi penyanyi solo.

Selepas keluar dari grup vokal Pasto pada 2011, Rayen ingin membuktikan bahwa dirinya tetap bisa berkarya di industri musik. Saat ini Rayen pun sedang merampungkan album solo pertamanya.

Namun, sebelum melangkah menjadi album, Rayen memperkenalkan debut singlenya, Tak Mengerti Cinta. Di lagu itu, Rayen mengaku bisa mengeksplorasi seluruh kemampuannya dalam bermusik.

"Enggak sepenuhnya jadi diri sendiri dulu waktu di Pasto, karena semua ide, semua jatah harus dibagi sama-sama. Gue harus nahan ego. Kalau sekarang gue bisa mengeksplore kemampuan gue dengan apa yang gue lihat dengan apa yang gue baca. Bisa total," ungkap Rayen.

Single Tak Mengerti Cinta saat ini sudah diputar dibeberapa radio tanah air, untuk video klipnya sendiri akan dibuat dalam waktu dekat. Soal sukses tidaknya single ini, Rayen merasa tidak mempermasalahkan itu, yang terpenting baginya adalah bisa membuktikan kepada masyarakat masih eksis walau tanpa Pasto.

"Harapan gue enggak muluk-muluk, yang pasti dengan lagu ini gue bisa menancapkan kembali karir gue dimusik, sebagai Rayen Pono bukan Rayen 'Pasto'. Supaya orang pelan-pelan bisa menerima kehadiran gue," harapnya.

Koes Plus & Tim Knol Asal Belanda Konser Gratis di Jakarta

Tim Knol dan Yon Koeswoyo

Majalah Music - JAKARTA - Legenda musik rock n roll Koes Plus akan berkolaborasi dengan musisi muda asal Belanda, Tim Knol, di sebuah acara gratisan yang digelar di Taman Fatahillah, Jakarta Pusat pada hari Minggu, 15 April 2012 mendatang, dimulai pukul 14.00 WIB.

Event besar ini diprediksi bisa mengundang 15 ribu hingga 20 ribu penonton. Di Eropa nama Tim Knol sudah tak asing lagi, lagu-lagunya banyak yang menjadi hits dan jadi salah satu artis yang ditunggu penampilan panggungnya.

Mengapa pihak penyelenggara bisa menyandingkan grup Koes Plus yang sudah sepuh dengan musisi berusia 22 tahun. Mungkin jawabannya ada di musik mereka yang sama-sama terpengaruh dengan musik The Beatles.

Tim Knol membawa awak bandnya Matthijs van Duijvenbode (keyboard), Jeroen Overman (bas), Kees Shaper (drum), dan Anne Soldier (gitar). Mereka telah meluncurkan album Days (2012) sebagai kelanjutan dari album perdana yang meluncur 2010. Di album Days, salah satu lagu yang menjadi hits di internasional yakni Do You Leave The Light On.

Musisi yang berbasis di Amsterdam ini sempat tampil di Jakarta lahun lalu, dan mereka berhasil mendapatkan basis penggemar lokal. Tahun ini, giliran Pusat Kebudayaan Belanda, Erasmus Huis, membawa mereka kembali untuk konser yang jauh lebih besar.

Koes Plus yang sebelumnya bernama Koes Bersaudara kini menyisakan satu personel, Yon Koeswoyo, adalah musisi pelopor rock n roll di Indonesia. Dulu, gaya mereka yang mirip The Beatles harus berhadapan dengan pemerintah era Soekarno yang anti rock n roll. Lagu mereka dilarang diputar di radio hingga kesulitan tampil di atas panggung.

Para personelnya pun sempat merasakan "hotel prodeo" setelah melanyanyikan lagu I Saw Her Standing There. Walau tinggal satu personel, Koes Plus tetap aktif bermusik karena lagu mereka masih terasa enak didengarkan.

Penyelenggara menjanjikan kolaborasi lintas generasi ini akan menyuguhkan aksi memukau. Bagaimana jika sang legenda bertemu dengan sang fenomenal. Saksikan saja langsung!

Ahmad Dhani Tawari "Slash" Jadi Vokalis Dewa 19

Prattyoda Bhayangkara

JAKARTA- Ahmad Dhani akhirnya menemukan orang yang cocok untuk mengisi kekosongan vokalis Dewa 19 setelah ditinggal Once Mekel. Orang tersebut adalah “Slash”.

Tapi bukan Slash, eks gitaris Gun ‘n Roses, melainkan salah satu kontestan Indonesian Idol 2012 yang memiliki rambut mirip dengan Slash. Dia adalah Prattyoda Bhayangkara.
Saat itu, pria yang akrab disapa Yoda itu berkesempatan mengunjungi rumah juri Indonesian Idol 2012, Ahmad Dhani, pada Senin 26 Maret. Dalam kesempatan itu, Yoda mendapat tawaran yang sangat mengejutkan dari Dhari yaitu menjadi vokalis Dewa 19.

Tawaran yang cukup menggiurkan ini tentu saja membuat Yoda bingung memilih, antara diterima atau tidak.

“Tadi ditanyain. Mau jadi juara Idol apa jadi vokalisnya Dewa? Bingung jawabnya. Jelas enggak bisa jawab bingung juga," ungkap Yoda ditemui di Apartemen Belleza Permata Hijau, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Menjadi vokalis grup band ternama pasti menjadi impian semua orang. Namun Yoda menegaskan menjadi juara Indonesian Idol juga sangat penting.

"Yang jelas keduanya sama. Jadi Idol bener-bener bisa berimbas sangat kuat. Idol adalah Idol. Dewa adalah Dewa. Siapa sih yang enggak mau jadi vokalisnya Dewa. Lihat saja nanti. Lagi pula saya mau menyelesaikan tugas saya di Idol dulu," ucapnya.


Agnes Monica Kalah Oleh Charice Pempengco di KCA Awards


Charice Pempengco
Majalah Music - JAKARTA - Penyanyi asal Asia yang cukup berpengaruh di negara asalnya maupun dunia internasional, yakni Agnes Monica (Indonesia), Charice Pempengco (Filipina), Wonder Girls (Korea), dan Yuna (Malaysia), mereka bersaing dalam ajang penghargaan Nickelodeon Kids Choice Awards 2012 dalam kategori Favourite Asian Act.

Acara ini akan disiarkan langsung melalui TV Kabel oleh Nicklelodeon dari University of Southern, Galen Center, Los Angeles, California, AS pada hari Sabtu 31 Maret 2012, pukul 20.00 waktu setempat.

Acara ini cukup menyita perhatian pemirsa asal Asia karena terdapat jagoan-jagoan asal Asia turut bertarung di sini. Masyarakat Indonesia tentu sangat berharap sosok Agnes bisa meraih piala di KCA setelah sebelumnya berhasil memboyong dua piala Shorty Awards 2012 untuk kategori Best Singer dan Best Fashion.

Sayang, langkah Agnes harus terjegal oleh penyanyi muda bersuara emas, Charice Pempengco. Charice namanya sudah mendunia karena jadi salah satu penyanyi David Foster, dan pernah duet bareng Celine Dion.

Dia juga pernah masuk acara talk show paling terkenal di kolong bumi, Oprah Winfrey pada 2010 karena walau bertubuh mungil tapi suaranya bisa mengikuti jejak penyanyi Celine Dion. Setelah itu, dia banyak menyambangi acara talk show lainnya.

"Thank You, Chasters (penggemar Charice) for all the hardwork. I love you all," tulis Charice di akun Twitter-nya, dia sadar tanpa dukungan penggemar tidak akan jadi pemenang.

Charice dan Wonder Girls turut hadir di acara penyerahan piala. Bahkan, Wonder Girls sempat mejeng bareng penyanyi Katy Perry untuk sekedar berfoto ria.

Ketua MUI: Nonton Lady GaGa, Haram!

 Lady GaGa

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Kholil Ridwan menegaskan pendapatnya soal konser penyanyi internasional Lady GaGa yang akan berlangsung bulan Juni mendatang. Katanya, haram hukumnya menyaksikan konser Lady GaGa.

"Haram hukumnya. Tiket yang sudah dibeli segera dikembalikan. Dia (Lady GaGa) bisa merusak moral umat Islam karena mengumbar aurat," ujar KH Kholil Ridwan saat dihubungi wartawan, Minggu (18/3/2012).

KH Kholil mengatakan jika apa yang diucapkannya ini memang tidak mewakili organisasi MUI, melainkan pribadi. Apa yang dikatakannya merupakan sebuah kewajaran untuk umat Islam.

"Jangankan Lady GaGa, dangdut yang budaya lokal saja haram. Yang jual tiket dan pembeli tiket juga dosa,” katanya.

Rencananya, Lady GaGa akan melakukan konser di Indonesia pada tanggal 30 Juni mendatang di Stadion GBK, Jakarta.  Bahkan untuk tiket pre-sale-nya sendiri sudah habis terjual.

Dukung Agnes di KCA 2012, Fans Gelar Campaign Seru

Agnes Monica

Majalah Music - Kiprah Agnes Monica di kancah internasional rupanya benar-benar membanggakan. Layak jika fans di tanah air gencar mendukung Agnes di ajang KCA 2012.

Meniti karir sejak anak-anak, akhirnya artis multi talenta ini berhasil membuktikan diri, tak hanya di tanah air, namun juga sampai ke mancanegara. Salah satu dan yang tentunya paling membanggakan adalah prestasi Agnes sebagai nominator Favourite Asian Act dalam ajang Kids' Choice Award 2012.

Dengan dukungan para fans setia, prestasi ini akan lebih membanggakan jika Agnes berhasil mengalahkan pesaingnya, Charice (Filipina), Wonder Girls (Korea), dan Yuna (Malaysia). Dan demi mewujudkan mimpi ini, para fans Agnes mengadakan campaign istimewa atas inisiatif pribadi dengan mengabadikan dukungan mereka lewat foto-foto unik.

Fans Agnes Monica @KapanLagi.com/Fans Agnes Monica
Tentunya, lewat campaign ini, mereka juga ingin mengajak fans lain untuk memberikan suara mereka lewat menu voting KCA 2012. Gimana sih caranya?

1. Pilih menu voting di website resmi Kids' Choice Awards 2012 di http://kca.nick-asia.com/vote/ atau untuk langsung vote di versi mobile: http://m.2012kca.com/vote.rbml?lang=EN&region=ASIA

2. Pilih kategori Favourite Asian Act dengan AGNES MONICA (INDONESIA) di urutan pertama.

3. Klik tombol biru bulat untuk memilih Agnes di versi web atau kotak silver bertuliskan vote di sebelah gambar Agnes.

4. Setelah menerima ucapan 'Thanks for Voting!', sesuai keterangannya, kamu bisa memberikan voting sebanyak mungkin yang kamu suka. Kamu bisa klik kategori lain dan kembali klik kategori Favourite Asian Act untuk memilih lagi Agnes. Sedangkan untuk versi mobile, kamu bisa klik logo vote dan kembali ke kategori Favourite Asian Act untuk mendukung Indonesia.

So, jangan cuma foto-foto, berikan dukungan sebanyak-banyaknya untuk artis kebanggaan Indonesia, Agnes Monica! Good luck, Agnes and fans!

Go International, Nidji Rilis Album di Australia

Nidji


Majalah Music - JAKARTA- Nidji mengaku sudah siap untuk go international. Bahkan mereka berniat memboyong keluarganya untuk pindah keluar negeri jika ada kesempatan.

Pertengahan tahun 2012 ini, Nidji berencana merilis album internasional yang bertajuk ‘Victory’. Rencananya, album tersebut akan dirilis di Australia. Sebelumnya, para pelantun Save Me ini, memang sering membuat album berbahasa Inggris. Bahkan, lagu mereka yang berjudul Shadow pernah menjadi soundtrack ‘Heroes Session 3’ di Asia Tenggara.

"Kita memang sudah berkomitmen selalu bikin lagu yang ada bahasa Inggris. Insya Allah kita akan merilis album internasional di Australia, tengah tahun nanti," jelas Giring saat berbincang di PPHUI, Kuningan, Jakarta, Rabu (7/3/2012).

Giring pun mengungkapkan, bahwa Nidji sudah benar-benar siap jika ada kesempatan untuk go international. Dan mereka berniat membawa serta keluarga masing-masing untuk pindah ke luar negeri.

"Kalau nanti kita dikasih kesempatan disuruh pindah, kita siap pindah. Kita akan bawa keluarga kesana untuk go international," tegas Giring.

The Temper Trap Lebih 'Cerah' di Album Baru

 The Temper Trap Lebih 'Cerah' di Album Baru

Majalah Music - The Temper Trap mengungkapkan bahwa meski lirik pada album baru mereka akan terasa gelap dan suram, namun band asal Australia ini menjamin album tersebut akan lebih 'cerah' jika dibandingkan album mereka sebelumnya.

Kepada Billboard, vokalis The Temper Trap, Dougy Mandagi menjelaskan bahwa akan ada perpaduan lirik yang gelap dan musik yang lebih cerah pada album barunya nanti. Menurutnya paduan kedua unsur tersebut akan membuat album baru mereka lebih menarik.

"Musiknya akan terasa lebih cerah. Seperti matahari di Los Angeles. Maksudku, liriknya mungkin sedikit gelap. Ini akan menarik ketika keduanya saling melengkapi," ujar pria asal Indonesia ini.

Sebelumnya, Dougy pernah mengatakan bahwa ia berharap publik musik tidak menilai bandnya hanya melalui single Sweet Disposition yang memang sangat mengangkat nama bandnya. Ia yakin ia bersama kawan-kawannya mampu berbuat lebih dari itu.

"Ada harapan besar dari label dan fans agar kami menulis lagu hebat seperti Sweet Disposition. Ini akan memberikan tekanan untuk lebih sukses," ujarnya kala itu.
Album baru The Temper Trap sendiri akan dirilis di Australia pada 18 Mei dan menyusul kemudian di Inggris pada 21 Mei mendatang.

Hellyeah: Jakarta, Kalian Rock 'n Roll!

Hellyeah: Jakarta, Kalian Rock 'n Roll!

Hellyeah menjadi penampil tamu di konser band asal New York, Anthrax. Mereka pun sukses memanaskan suasana di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (31/03) malam. Dengan raungan gitar yang sangar, penampilan mereka dibuka dengan lagu Hellyeah dan Mother of Time.

"Jakarta, apa kabar? Kami ingin kalian hilang kendali malam ini, karena ini adalah hari kalian. Apa kalian siap?" ucap Chad Gray, sang vokalis di hadapan ribuan penonton.

Supergrup heavy metal asal Texas, Amerika ini memang menyuguhkan konser cadas. Semua personil yang merupakan jebolan band pengusung musik keras macam Chad Gray dan Greg Tribbett (Mudvayne), Tom Maxwell (Nothingface), Bob Zilla (Damageplan) dan Vinnie Paul (Pantera) membuat penonton berteriak serta melakukan head-banging.

Lagu Stampede, Hell of The Time, Better Man, You Wouldn't Know, Alcohaulin' Ass, Goddamn menjadi barisan dari 9 lagu yang dibawakan. Hellyeah pun menyatakan akan siap mengeluarkan album terbaru di tahun 2012 ini, setelah terakhir adalah album STAMPEDE pada 2010 lalu.

Berulang kali Chad mengucapkan terima kasih dengan bahasa Indonesia. Dan lagu yang diambil dari album STAMPEDE, Cowboy Way menjadi pamungkas, "Terima kasih, Jakarta. Kalian sungguh rock 'n roll," pungkasnya.

Konser di Ancol, Anthrax Pakai Baju Timnas

Anthrax , Konser di Ancol, Anthrax Pakai Baju Timnas


Majalah Music - JAKARTA - Anthrax dibuat terkagum oleh penonton di Indonesia dalam konser yang diselenggarakan di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Sabtu 31 Maret 2012. Bahkan saking kagumnya, sang vokalis mengenakan baju Timnas Indonesia.

Konser Anthrax tadi malam terbilang sukses, meskipun penontonnya tidak terlalu padat. Namun, itu tidak mengurangi semangat penonton maupun para personel Anthrax.

Dibuka dengan intro lagu Workship Music, Anthrax langsung memanaskan penonton lewat lagu Earth on Hell.

Joey Belladonna, Scott, Charlie Benante, Frank Bello, dan Rob Caggiano terlihat sangat excited melihat penonton Indonesia. Terbukti, berkali-kali Joey mengatakan, "Terima kasih banyak Indonesia!". 

Semangat penonton yang selalu ber-head banging di sepanjang konser wajar saja terjadi, itu disebabkan mereka sudah menanti Anthrax selama kurang lebih 20 tahun. Kerinduan mereka pun akhirnya terbayarkan dengan penampilan Anthrax malam ini.

"Tak percuma kami datang jauh-jauh, dan melakukan perjalanan ini untuk kalian. Kalian benar-benar luar biasa," ujar Joey dalam konser Anthrax di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Sabtu (31/3/2012).

Konser Anthrax ini dalam rangka promosi album terbaru mereka yang berjudul 'Workship Music'. Sound system berkekuatan ratusan ribu watt pun dikerahkan untuk konser ini.

Raungan distorsi gitar dan dentuman bass terdengar begitu menggelegar di Ancol. Meskipun kadang-kadang suara yang dikeluarkan terdengar memantul.

Di pertengahan konser, Joey mengganti kostumnya dengan seragam tim nasional Indonesia yang berwarna merah. Joey lalu menunjukkan lambang Garuda yang ada di dadanya kepada para penonton.

Kontan, penonton langsung bersorai untuk Joey dan vokalis Anthrax ini langsung mengajak penonton kembali moshing dan head banging dengan lebih semangat.

Pintu yang membatasi antara Festival A dan B pun akhirnya dibuka, ini langsung membuat penonton berhamburan menuju depan panggung. Suasana akhirnya bertambah semakin panas dan mengguncang, namun keadaan tetap bisa terjaga kertertibannya.

Anthrax bermain kurang lebih selama dua jam dengan membawakan lagu seperti Medusa, In The End, I'm The Law, Earth em Till You Can't, Caught in A Mosh, Anti Social, The Devil You Know, Belly of The Beast, Among The Living, Death Rider, dan Metal Thrasing Mad.

"Jakarta, terima kasih banyak. Kami berharap bisa kembali lagi ke sini secepat mungkin. Kalian semua sungguh luar biasa," ungkap Joey sebelum meninggalkan panggung.

Aerosmith Sumbang Soundtrack Film "GI JOE"

Aerosmith Sumbang Soundtrack Film "GI JOE"


Majalah Music - JAKARTA - Band legendaris asal Amerika Serikat, Aerosmith, akhirnya masuk kembali ke industri musik dengan mengusung album baru yang siap edar pada bulan Juli 2012 mendatang.

Vokalis Steven Tyler mengatakan kalau bandnya ingin mengeluarkan album setelah aksi pemanasan sebelum tur globanya pada 16 Juni di Minneapolis.

Band yang dijuluki "The Bad Boys from Boston" dan "Grup Band Rock n Roll Terbesar di Amerika", ini ingin menindak lanjuti album terakhirnya, Honkin' On Bobo yang dilansir pada 2004.

Albumnya akan diproduseri oleh Jack Douglas yang pernah terlibat kelahiran album Toy's In The Attic (1975).

"Jack adalah sudah seperti DNA Aerosmith. Di hari pertama penulisan saat sesi latihan, semua sekakan datang kembali," tutur drummer Joey Kramer.

Tyler baru-baru ini mengungkapkan bandnya membuat soundtrack untuk film GI Joe: Retaliation yang berjudul Legendary Child diambil dari album "Get A Grip" (1993).

Nasional

More on this category »
 
Support : Rasa Susu Segar | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Majalah Music - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger